Sejarah 4 Negara Islam di Benua Asia

~~> Turki :
Sejarah:Republik Turki ( bahasa Turki) : Türkiye Cumhuriyeti ) disebut Türkiye ( bahasa) : Türkiye ) adalah sebuah negara besar di kawasan Eurasia . Wilayahnya terbentang dari Semenanjung Anatolia di Asia Barat Daya dan daerah Balkan di Eropa Tenggara 


Turki berbatasan dengan laut hitam di sebelah utara; Bulgaria di sebelah barat laut; Yunani dan laut Aegea di sebelah barat; Georgia di timur laut; Armenia, Ajerbaijan dan Iran di sebelah timur; dan Irak dan Suriah di tenggara; dan Laut Mediterania di sebelah selatan. 
Turki adalah sebuah republik konstitusional yang demokratis, sekular, dan bersatu. Sistem politiknya didirikan pada tahun 1923 di bawah pimpinan Mustafa Kemal Atatürk setelah kejatuhan Khilafah Ottoman . 

Bagaimana Islam masuk ke Turki ? 
Memasuki tahun pertama Masehi, wilayah Turki yang saat itu bernama Kerajaan Bizantium dikuasai Romawi selama empat abad. Kekuasaan Romawi dijatuhkan kaum Barbar. Pada masa inilah ibukota kerajaan dipindahkan dari Roma ke Konstantinopel (sekarang Istambul). 
Pada abad ke-12 Bizantium jatuh ke dalam kekuasaan Kerajaan Ottoman yang dipimpin Raja Osman I. Inilah masa keemasan Turki Ottoman. Pada masa inilah pemerintahan Turki Ottoman memperoleh pengaruh Islam yang kuat . 
Setelah Osman I meninggal, kekuasaan Kesultanan Utsmaniyah kemudian merambah sampai ke bagian Timur Mediterania dan Balkan. Dan menjadi awal penyebaran agama Islam di Eropa 
PERKEMBANGAN HUKUM ISLAM DI TURKI 
P erkembangan hukum Islam di Turki dapat dibagi  ke dalam tiga periode besar yaitu: periode awal (650-1250), periode pertengahan (1250-1800), dan periode modern (1800 sampai sekarang). 

Pada periode awal, hukum Islam dilaksanakan secara murni sesuai dengan ajaran Alquran dan Sunnah bahkan cenderung tradisional dan konservatif. 


Pada periode pertengahan sudah ada usaha untuk memasukkan hukum Islam ke dalam perundang-undangan negara. Dan di akhir periode pertengahan tersebut pemikiran pembaharuan hukum Islam sudah mulai muncul. 
Pada periode modern terjadi pembaruan besar-besaran di Turki termasuk upaya Turkinisasi Hukum Islam yang dipelopori oleh Mustafa Kemal. 
1.    TEMPAT – TEMPAT BERSEJARAH ISLAM DI TURKI 
2.    G edung Blue Mosque (Masjid Biru), yang dibangun Sultan Mohammad (abad ke-13). Hiasan lampu di seluruh ruangan, aneka keramik dinding biru diselingi kaligrafi bagai ukiran. 
3.    Bangunan Aya Sofia di masa Romawi adalah sebuah gereja Setelah Constatinopel berpindah ke tangan kerajaan Islam, maka Sulthan Mehmed (1451-1481) mer u bah Aya Sofiya menjadi m a sjid. 
4.    TOKOH - TOKOH ISLAM DI TURKI 
5.    Sultan Muhammad Al-Fatih, Sang Pembuka Istanbul Sejak kecil Ia telah mencermati usaha ayahnya menaklukkan K ostantinopel. Bahkan beliau mengkaji usaha-usaha yang pernah dibuat sepanjang sejarah Islam ke arah itu, sehingga menimbulkan keinginan yang kuat baginya meneruskan cita-cita umat Islam. Ketika naik tahta pada tahun 855 H/1451 M, dia telah mulai berpikir dan menyusun strategi untuk menaklukan Konstantinopel. . 
6.    Suleiman I Sultan Suleiman I atau Suleiman Al-Qanuni (6 November 1494 – 5 /6 September1566 adalah Sultan dan Khalifah Turki Utsmani .S ultan Sulaiman berhasil menyebarkan Islam hingga ke tanah Balkan di Eropa meliputi Hongaria, Beograd, Austria, benua Afrika dan Teluk Persia. Dilahirkan di Trabzon . Di awal usia 7 tahun, ia telah dididik dengan ilmu kesusasteraan, sains, sejarah, agama dan taktik ketentaraan di Istana Topkapi, Istanbul 


MESJID BIRU (BLUE MOSQUE) ISTAMBUL, TURKEY


Mesjid ini disebut “mesjid biru” karena kubah penutupnya berwarna biru. Bangunan ini berada di Istambul Turki dan dibangun oleh Sultan Ahmed I pada tahun 1609 dan selesai pada 1612. Sultan Ahmed membangun Masjid Biru untuk menandingi bangunan Hagia Sopia buatan kaisar Bizantium yaitu Constantin I, Hagia Sopia berada satu blok dari Masjid Biru. Hagia Sopia dulunya adalah Gereja Bizantium sebelum jatuh ke daulah Turki Otoman pada tahun 1453 M . Masjid Biru memiliki 6 menara, diameter kubah 23,5 meter dan tinggi kubah 43 meter, kolom beton berdiameter 5 meter.

Masjid ini adalah satu dari dua buah masjid di Turki yang mempunyai enam menara, yang satu lagi berada di Adana. Kabarnya, akibat jumlah menara yang sama dengan Masjidil Haram di Mekkah saat itu, Sultan Ahmad mendapat kritikan tajam sehingga akhirnya beliau menyumbangkan biaya pembuatan menara ketujuh untuk Masjidil Haram. Yang menarik, sebuah rantai besi yang berat dipasang di atas pintu gerbang masjid sebelah barat. Di masa lalu, hanya Sultan yang boleh memasuki halaman masjid dengan mengendarai kuda, dan rantai ini dipasang agar Sultan menundukkan kepalanya saat melintas masuk agar tidak terantuk rantai tersebut. Ini dimaksudkan sebagai simbol kerendahan hati penguasa di hadapan kekuasaan Ilahi.

  
Selain pemandangan yang indah, Istanbul memang dipenuhi bangunan cantik bersejarah. Tidak jauh dari Masjid Biru, terdapat museum Aya Sofia. Selain terkenal dengan keindahan arsitekturnya, Aya Sofia sangat unik karena sejarahnya, yaitu pertama dibangun sebagai katedral [pada masa Konstantinopel], lalu diubah menjadi masjid selama 500 tahun dan sejak pemerintahan sekuler Republik Turki menjadi museum sampai saat ini. Belum lagi istana Topkapi yang menyimpan beberapa peninggalan Rasulullah.


Masjid Biru, hingga kini, masih berfungsi sebagai tempat ibadah. Masuk dalam kompleks masjid terbesar di Istanbul ini, kita melewati taman bunga yang dilindungi pepohonan yang rindang. Sebuah tempat wudhu berderet di sisi depan masjid menyambut kita sebelum memasuki bagian dalam kompleks masjid.

Untuk menghormati masjid, wisatawan harus berpakaian sopan saat memasuki ruang masjid. Wanita harus mengenakan kerudung. Penjaga selalu siap mengingatkan di depan pintu masuk. Begitu sampai di dalam, sejumlah tamu Muslim melakukan shalat sunah masjid. Sementara sebagian lain memandang masjid dari bagian shaf belakang. Sebab, bagian depan hanya diperkenankan bagi mereka yang hendak bershalat.
Dari luar, tampaknya tak ada alasan karya arsitek Mehmet Aga yang dibangun pada 1609-1616 ini disebut dengan nama Masjid Biru. Barulah setelah kita masuk ke dalam, tampak bahwa interior masjid ini dihiasi 20.000 keramik dari Iznik — kawasan Turki yang terkenal menghasilkan keramik nomor wahid — berwarna biru, hijau, ungu, dan putih.

Ornamen bunga-bungaan dan tanaman bersulur itu tampak sangat indah memendarkan warna biru saat ditimpa cahaya matahari yang masuk lewat jendela 260 kaca patri.



Terdapat pilar-pilar marmer dan lebih dari 200 jendela kaca patri dengan berbagai desain yang memancarkan cahaya dari luar dengan dibantu chandeliers. Dalam chandeliers diletakkan telur burung unta untuk mencegah laba-laba membuat sarang di situ. Dekorasi lainnya adalah kaligrafi ayat-ayat Al Qur’an yang sebagian besar dibuat oleh Seyyid Kasim Gubari, salah satu kaligrafer terbaik pada masa itu.



Elemen penting dalam masjid ini adalah mihrab yang terbuat dari marmer yang dipahat dengan hiasan stalaktit dan panel incritive dobel di atasnya. Tembok disekitarnya dipenuhi dengan keramik. Masjid ini didesain agar dalam kondisi yang paling penuh sekalipun, semua yang ada di masjid tetap dapat melihat dan mendengar Imam.


 # Masjid ini terletak di Jalan Baabul Wazier, Dibangun pada tahun 1327 oleh Syamsudien Aq sunqur, menantu dari Sultan Nassir Mohammad Ibn Qolawwun..Kata Aq Sunqur sendiri berasal dari bahasa Parsi (Iran) yang artinya Paruh  putih. Aq=paruh Sunqur=putih. Dalam peta terlihat: No 1 adalah Istana Alin Aq, No 2. Komplek Khayer Bek, No 3. Blue Mosque.  
#
# Di dunia ini ada 3 masjid yang dinamakan Blue Mosque ( Masjid Biru):
# - Masjid Sultan Ahamd di Istambul Turki.
# - Masjid Amira Fatimah di Asfahaan Iran.
# - dan Masjid Aqsunqur di Cairo Egypt.

    * Didalamnya kita dapati beberapa makam yaitu :
    * 1. Ibrahim Aga Mustahfazan, yang berada di kamar yang sebelumnya adalah kamar untuk menghafal al Qur'an lalu dijadikan tempat makam beliau..Di kamar ini terlihat gabungan dua disnasti, yang pertama dari dinasti mammalik, ornament marmer khas mammalik, lalu ke atasnya adalah Turki usmani, berupa tempelan keramik khas berwarna majolica, blue, sehingga orang barat menyebutnya Blue Mosque...Tak lupa langit2 kubah yang sangat bagus ornamentnya..Hal serupa terlihat di seluruh masjid ini..Ibrahim Aga Mustahfazan, adalh orang yang merenovasi masjid ini, beliaulah yang membawa keramik dari turki Iznik ini untuk menghias Masjid.

2. Syamsudien Aqsunqur, pendiri masjid ini pada masa mammalik, terlihat sederhana, karena mereka (kaum Mammalik) lebih mementingkan mendirikan masjid dan kemewahannya dibanding makam untuk dirinya..Namun sebagaimana mengikuti makam Rasulullah SAW, diatasnya dibangun kubah.

3. Alaudien Kuchuk, kakak dari Sultan Hassan putra Sultan Nassir Mohammad Ibn Qolawwun,

Umur masjid ini sudah sangat tua, terlihat sangat terurus, namun kita akan mendapat guide yang sangat istimewa, sangat ramah dan selalu tanggap untuk menjawab semua pertanyaan kita. Masuk ke masjid dengan gratis. dan kita bisa naik ke menaranya dan bisa melihat sekeliling area masjid yang sangat indah, penuh dengan sejarah.

Di Mihrab masjid, terlihat gabungan berbagai macam seni. Tiang yang menyangga ada dua gaya yaitu berasal dari Aswan, khas mesir yang berupa tiang2 yang bulat dan besar, dan yang berasal dari gaya Romawi yang berbentuk marmer yang bersegi dan putih warnanya. Bisa kita lihat juga mimbar dan sisi mihrab yang merupakan marmer hadiah dari Italy, sesuai dengan sejarah zaman dahulu turki usmani pernah menjajah eropa, agar tidak dikuasai dan dijajah maka Italy memberi banyak hadiah kepada kerajaan Turki Usmani ini, salah satunya dengan memberikan marmer khas Italy.


Bentuk Pemerintahan :
Republik.

Sumber Daya Alam :
- Mineral
- Minyak dan Gas Asli
- Tenaga Nuclear
- Tenaga Panas Bumi
- Sekuriti Tenaga

~~>Iran :
Sejarah :
Revolusi Islam Iran telah mencapai puncak kemenangannya pada bulan Februari tahun 1979,  berbagai sebutan disertai rasa optimis yang  meluap-luap segera dilontarkan kepada gerakan revolusi tersebut. Ada yang menyebutkan, Revolusi Islam Iran merupakan kelanjutan dari kejayaan dinasti Abassiyah dan Umayyah pada abad pertengahan Islam. Ada juga yang menyebutkan, Revolusi Islam Iran merupakan penyambungan lagi tali kemenangan yang telah terputus yang pernah diraih oleh pahlawan Iran Tarek bin Ziyad (seorang penakluk Andalusia/Spanyol) dan Salahuddin Al Ayyubi (seorang pembebas kota Yerussalem dari tangan Romawi).
Dari kalangan Mullah/elite politik Iran lah yang mempunyai rasa optimis tersebut. Munculnya rasa optimis itu lah yang menyebabkan proses Revolusi Islam Iran berlangsung cepat dibanding prose revolusi di negeri lain, kita contohkan seperti revolusi Perancis, Aljazair atau Rusia. Hanya memakan waktu satu setengah tahun saja, proses Revolusi Islam Iran mencapai puncak kemenangannya yaitu pada bulan Februari 1979.
Dari proses kemenangan revolusi tersebut, telah memberikan kepercayaan kepada para Mullah, sampai terbetik di benak mereka kemungkinan membangun kembali imperium Persia yang bersendikan Islam. Para Mullah menganggap pula, Republik Islam Iran yang baru lahir itu dapat dijadikan pusat atau pelopor gerakan Islam di dunia Islam yang membentang dari Maroko sampai Indonesia.
Berpegang dari rasa percaya diri tersebut, para elite politik iran menetapkan prinsip sentralisasi ideology/primordialisme dan prinsip kembali kepada khasanah budaya sendiri sebagai titik sentral atau doktrin  kebijakan luar negeri Iran. Maka, muncullah pada awal masa revolusi slogan" La syaqiyah, la Gharbiyah'( artinya tidak timur, tidak juga barat).Amerika serikat pun dijuluki Setan Besar dan Uni Soviet dinamakan Setan Merah.  
Para Mullah berambisi untuk menjadikan Iran bersendikan Islam Syiah. Oleh karena itu, Iran pada awal masa revolusinya tampil keras, tanpa kompromi. Para Mullah mempunyai keinginan agar menjadikan Iran sebagai lambang perlawanan Islam. Melalui kebijakan tersebut, diharapkan Revolusi Islam Iran berhasil meraih popularitas di negara-negara Islam lainnya dan kemudian mengikuti jejak Iran. Para Mullah memiliki cita-cita, jika Iran tidak bias membantu  secara langsung, setidak-tidaknya jiwa revolusi mengilhami negara Islam lainnya atau bahkan dunia ketiga keseluruhan untuk membebaskan mereka dari belenggu kapitalisme dan komunisme. 
Untuk memperluas pengaruh revolusi tersebut, pemerintah Teheran tidak ragu-ragu untuk mengirim sejumlah pengawal revolusi ke Lebanon tahun 1982, membantu gerilyawan Palestina dan Lebanon melawan Israel. Keberadaan pengawal revolusi di Lebanon ketika itu adalah embrio bagi lahirnya faksi Hezebollah pro-Iran yang terus eksis hingga saat ini. Oleh karena itu, cerita Lebanon dengan faksi Hezebollah-nya adalah cerita keberhasilan Revolusi Islam Iran.
Keterlibatan Iran, secara langsung maupun tidak langsung di negara sekitarnya telah mengundang pro-kontra yang menjadikan kisah permanen yang berkesinambungan. Contohnya, dengan disinyalir Iran yang menetapkan sebagian kekuatan angkatan lautnya di Sudan untuk membantu pemerintah Omar Hassan Bashir yang berorientasi Islam.
Keterlibatan Iran di sana sini seperti di Bosnia, Afganistan, aljazair, Bahrain,dan Arab Saudi seperti kisah yang tak pernah ada putusnya. Seringkali keterlibatan Iran tersebut malah menjadi sumber citra buruk yang menjauhkan dirinya dari kesan sebagai tali penyambung kejayaan dinasti Umayyah dan Abbasiyah. Hal ini terjadi, karena disebabkan  tidak direstuinya oleh pemerintah setempat,  terhadap keterlibatan Iran.
Presiden palestina Yasser Arafat, pada November 1994, terang-terangan menuduh faksi Radikal Hamas dan Jihad Islami  mendapat santunan dana dan pengarahan dari Teheran. Dukungan moral dan politik dari Teheran terhadap Front penyelamatan Islam (FIS), menyebabkan terus memburuknya hubungan Iran-Aljazair hingga saat ini.
Namun, citra buruk terparah yang harus dipikul pemerintah Iran itu adalah teluk sendiri. Hal ini disebabkan, kebijakan luar negeri Iran di kawasan Teluk praktis tidak berbeda dengan dari zaman Shah Reza Pahlevi. Iran yang belum bersedia melepaskan kekuasaannya atas Pulau Abu Musa , Tunb Besar, dan Tunb kecil yang juga diklaim,oleh Uni Emirat arab. Tiga pulau tersebut dianeksasi Iran pada masa Shah Reza Pahlevi pada 1971.
Pemerintah Republik Islam Iran juga masih mempertahankan kesepakatan shatt El Arab yang ditandatangani oleh Saddam Hussein dan Shah Reza Pahlevi di Aljazair tahun 19975, yang kemudian menjadi pemicu meletusnya perak Irak-Iran selama 8 tahun, 1980-1988.
Seruan Iran untuk menjadikan kawasan Teluk bebas kekuatan asing pun ditanggapi skeptik oleh negara-negara Arab sekitarnya. Dalam konteks ini, Iran memiliki beberapa konsep yang diajukan kepada negara-negara Arab Teluk seperti konsep pembentuksn Organisasi Pertahanan Regional dan konsep Zona Keamanan Teluk.
Konsep tersebut tertumpu kepada empat prinsip pertama,keamanan teluk harus menjadi tanggung jawab setempat. Kedua, pengembangan hubungan bilateral antara sesama negara kawasan Teluk. Ketiga, Iran sebagai salah satu kekuatan regional. Keempat, saling menghormati kedaulatan masing-masing.
Namun,negara-negara Arab sekitarnya masih menaruh curiga terhadap seruan tersebut. Mereka kahwatir jangan-jangan seruan tersebut hanya kedok dari keinginan iran sesungguhnya kembali menjadi polisi kawasan Teluk seperti zaman Shah Reza Pahlevi. Apalagi konsep tersebut ditawarkan secara gencar setelah babak belurnya kekuatan militer Irak setelah perang teluk II lalu, yang menyebabkan Iran merasa di atas angin lagi.
Dengan ditolaknya konsep Iran tersebut, maka gagal pula penerapan doktrin politik luar negeri Iran di kawan teluk sendiri, yang berpijak atas prinsip semngat primordialisme dan kembali kepada khasanah budaya sendiri yang di gariskan sejak masa awal revolusi akibat tetap bercokolnya kekuatan asing. Karena itu, Iran menanamkan kekuatan asing di Teluk sebagai penjajah terselubung.

Pejabat Amerika serikat juga menjadi curiga terhadap Iran. Amerika menuduh iran telah menuduh Iran telah memilih jalan kekerasan (setelah ditolaknya konsep Iran itu)untuk mengusir kekuatan asing dari kawasan Teluk dengan cara mendalangi aksi peledakan di kompleks pemukiman militer Amerika serikat di Al Kohbar bulan juni tahun 1966 dan sebelumnya di Riyadh bulan November tahun 1995. Kecurigaan para pengambil keputusan di Washington itu bisa jadi hanya didasarkan kepada analisa makro tersebut, tanpa menunggu bukti mikro yang masih dalam proses penyelidikan di Arab Saudi.
Hal itu juga yang mendorong Presiden Bill Clinton tetap bertekad menandatangani Undang-Undang(UU) d'Amato hari senin 5 agustus 1996. Karena menurut analisa makro, selama kekuatan Barat bercokol dikawasan teluk, selama itu pula ancaman teroris terus muncul. Maka, ancaman itu pun harus dibendung sejak dini dengan berbagai cara termasuk UU d'Amato.

Bentuk Pemerintahan :
Republik Islam

Sumber Daya Alam :
-
Minyak
- Gas Alam

~~>Afganistan :
Sejarah :Islam masuk di Afganistan pada masa Khalifah Utsman bin Affan. Waktu itu nama Afghanistanbelum dikenal, tetapi lebih dikenal dengan nama Khurasan. Masuknya Islam ini terkait dengan pengiriman pasukan Islam pada tahun 647 M oleh Khalifah utsman yang dipimpin Sa’ad bin Al Ash. Sejak saat itu Khurasan menjadi salah satu wilayah kekuasaan Islam yang dipimpin oleh sultan-sultan dari dinasti yang berganti-ganti dari generasi ke generasi.

Perkembangan Islam di Afganistan
Pada abad ke-19 Afganistan dikuasai oleh Inggris. Kemudian pada tahun 1973 Afganistanmenjadi Republik. Namun pada tahun 1979 Uni Sovyet yang komunis melakukan intervensi diAfganistan. Intervensi ini menyebabkan rakyat Afganistan menderita, baik secara fisik maupun mental. Sampai sekarang Afganistan terus bergulat dengan peperangan. Setelah Uni Sovyet meninggalkan Afganistan pun, peperangan antar suku terus berlangsung. Semoga hal ini cepat berakhir.
Di bidang kebudayaan dan pemikiranAfganistan memiliki peninggalan yang penting. Peninggalan secara fisik terdapat di Kota Mizani Syarif yang banyak memiliki bangunan kuno bernafaskan Islam, seperti Masjid Kwaja Pasha yang dibangun oleh Mahmud Ghazna (abad ke-10) dan “Masjid Biru” yang megah. Dalam hal pemikiran, tokoh dari Afganistan yang terkenal adalah Jamaluddin Al Afghani yang terkenal karena pemikiran modernisme Islamnya.
Bentuk Pemerintahan :
Republik Islam

Sumber Daya Alam:
-
Batu Bara
- Tembaga
- Emas
- Biji Besi
- Uranium
- Lithium
- Khromit
- Timah
- Belerang
- Marmer
- Batu-Batuan Berharga
- Gas Alam
- Minyak Bumi

~~>Pakistan :
Sejarah :Islam masuk ke Pakistan kira-kira 12 abad sebelum negara itu mendapatkan kemerdekaanya dari  Inggris,  yaitu  ketika Hajjaj bin  Yusuf  (  Amir  Irak)  dengan mendapat persetujuan dari  Khalifah Walid  bin Abdul Malik (705 - 715 M), mengutus seorang  panglima perang yang masih berumur 17 tahun bernama Muhammad bin Qasim, guna menundukkan penguasa-penguasa di India dan sekitarnya yang lalim terhadapt rakyatnya.

Muhammad bin Qasim berangkat dengan membawa pasukan sekitar 5.000 - 6.000 orang, wilayah pertama yang ditundukkan adalah kekuasaan Maharaja Dahar, seorang  raja  yang  sangat  terkenal  di  dekat  perbatasan  India  yang  berdekatan dengan daerah Arab, Raja  Dahar  sendiri kemudian mati  terbunuh, dan  dengan sebab itu maka negeri Sind, Bairun, dan negeri Rur dapat ditundukkan pula dan menjadi bagian dari wilayah Islam. Muhammad bin Qasim sendiri ditunjuk menjadi Amir yang berkuasa penuh di sana.

Perkembangan Islam di Pakistan
Berdirinya negara Pakistan sendiri merupakan bukti  keberhasilan perkembangan Islam di  daerah ini. Adalah  Muhammad Iqbal  (1876  -  1938)  yang  memiliki  ide pertama tentang berdirinya negara sendiri yang terpisah dari India, mengingat di India terdiri dari Umat Islam dan Hindu.
Nama Pakistan berasal dari seorang mahasiswa Islam India yang berada di London ; P diambil dari kata Punjab, A dari Afghan, K dari Kashmir, S dari Sindi dan TAN dari Balukhistan.Sumber lain mengatakan berasal dari  kata Persia “pak” (suci) dan “stan” (negara). Kalau Muhammad Iqbal sebagai pencetus, sehingga mendapat julukan Bapak Pakistan, maka Muhammad Ali Jinnah (1876 - 1948) mewujudkan cita-cita mendirikan Negara Pakistan menjadi kenyataan.

Pada tahun 1916 dalam kapasitasnya sebagai ketua Liga Muslimin India, Muhammad Ali Jinnah diangkat mejadi Gubernur Jendral pertama dominion Pakistan dan pada tahun 1947 tanggal 15 Agustus, barulah Pakistan menjadi negara merdeka dengan bentuk Republik dan Jinnah tetap sebagai Gubernur Jendralnya.
Pada tahun 1971, terjadi perpecahan antara pakistan Timur dan Pakistan barat, yang berakhir  dengan  pemisahan  kekuasaan  yaitu  Pakistan  Timur  menjadi  negara merdeka dengan nama Bangladesh dengan bentuk Negara Republik Bangladesh, diproklamirkan tanggal 17 April 1971, yang menjadi presiden pertamanya adalah Mujibur Rachman.
Pada tahun 1974, barulah pakistan mengakui kemerdekaan Bangladesh melalui penandatanganan perjanjian antara Pakistan dan Bangladesh.

Bentuk Pemerintahan :
Republik Islam

Sumber Daya Alam :
-
Air
- Bahan Bakar
- Perikanan
- Perhutanan
- Pertambangan
- Pertanian

Sekian dan Terima Kasih..


1 Comment:

  1. Anonim

    THE KING CASINO - Situs Judi Slot Online Terbaik, Live
    The KING CASINO in Menyediakan Situs Judi 더킹카지노 Online Terpercaya dan Terbaik 카지노사이트 2021 dengan produk permainan ボンズ カジノ slot online terlengkap dan casino online jackpot terbesar 2022.

     

Posting Komentar